Kamis, 11 Juli 2013

Manfaat Buah Petai Bagi Tubuh

Buah petai, hemmmh....!. Mendengar dari namanya saja, saya yakin bahwa yang pertama muncul dibenak Anda adalah membayangkan baunya. Baunya yang khas mirip bau pada buah jengkol ini membuat mulak di hidung dan merasa tidak nyaman saat menghirup aromanya.

Manfaat Buah Petai
Manfaat Petai Bagi Tubuh

Tentu saja hal itu terjadi pada orang yang tidak suka makan petai. Tapi bagi orang yang menyukai, akan lain lagi ceriteranya, dan akan membayangkan betapa nikmatnya menyantap makan siang disertai lalapan buah petai segar atau sambal petai, dengan sambal yang pedas disertai sayur asem dan ikan asin.

Kandungan Nutrisi Pada Buah Petai.

Buah petai, yang dicibir sebagian orang karena baunya yang tidak bersahabat itu, ternyata terdapat kandungan gizi yang cukup tinggi.

Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Tiap 100 gram biji petai mengandung:
  • Air : 71 gram
  • Energi: 142 kkal.
  • Karbohidrat: 11 gram
  • Protein: 8 gram.
  • Lemak: 8 gram.
  • Kalsium: 76 miligram.
  • Fosfor: 115 miligram.
  • Zat Besi: 2 miligram.
  • Niacon: 1 miligram.
  • Vitamin A: 724 IU.
  • Vitamin B1: 0,1 miligram.
  • Vitamin B2: 0,01 miligram
  • Vitamin C: 46 miligram.

Manfaat Buah Petai Untuk Kesehatan.

Sumber energi yang cukup tinggi:
Pada buah petai terdapat 3 macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi ketiga jenis gula dan serat ini mampu menciptakan energ yang instan, sehingga banyak dimanfaakan sebagai penambah tenaga. Tak heran jika banyak atlit yang menkonsumsi pete untuk menjaga tubuh mereka agar tetap fit.
Penelitian juga menyebutkan bahwa dengan menkonsumsi 2 porsi pete per hari dapat menambah suplai tenaga hingga 90 menit.

Kendurkan Saraf & Hilangkan Depresi.
Jika Anda sering merasa bad ini the mood, Itu tandanya bahwa Anda kekurangan gizi. Mood dikendalikan oleh sistem kerja otak. Kemampuan kerja otak dipengaruhi oleh masukan zat gizi yang diperlukan. Aneka zat gizi itu harus dipasok secara berimbang dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu zat gizi yang berperan memperbaiki mood adalah triptofan (suatu asam amino esensial), dan pada buah petai banyak mengandung unsur triptofan. Itulah sebanya dengan mengkonsumsi petai secara teratur akan menjaga mood Anda.

Menjaga kesehatan mata.
Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu sekitar 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus.

Menjaga daya tahan tubuh, penyembuh luka, anti infeksi dan stres.
Pada buah petai terdapat vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Perannya adalah dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh, melawan infeksi dan stres.

Menjaga kesehatan pencernaan.
Kandungan serat dietary fibers yang tinggi pada buah petai, dan dengan tekstur yang lembut dan halus, membuat petai sangat baik dalam perawatan saluran pencernaan.

Menetralkan asam lambung.
Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengurangi rasa sakit akibat kekenyangan.
Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petal untuk mengurangi sakitnya.

Perawat yang baik bagi penderita anemia.
Petai memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Zat besi ini dapat merangsang pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sehingga tekanan darah akan terjaga. Ini merupakan perawatan alami yang baik bagi penderita penyakit anemia.

Meningkatkan kerja otak.
Petai memiliki kandungan potasium yang tinggi yang dapat membantu otak bekerja lebih baik, dan meningkatkan konsentrasi.

Dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan lasium dan potassium pada buah petai sangat tinggi, lasium dan potasium sangat berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, memakan buah petai sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Efek Negatif Memakan Buah Petai.

Menimbulkan bau mulut dan air seni.
Salah satu efek negatif yang ditimbulkan oleh mengkonsumsi buah petai, yang pasti semua oran tahu adalah bau mulut dan bau pada air seni yang menyengat dan sangat tidak mengenakan. Penyebab bau ini, terutama pada air seni adalah karena pada buah petai banyak terkandung unsur asam amino. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur. Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Efek pada ginjal.
Asam amino merupakan komponen yang sangat penting untuk pembentukan protein, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, maka akan dibuang melalui ginjal, dan akibatnya protein yang berat dan molekul besar akan bisa merusak saringan pada ginjal, yang mengakibatkan ditemukan protein dalam urine, ditemukannya protein dalam urine ini bisa menjadi indikator telah terjadi gangguan fungsi ginjal..

Demikianlah sekilas uraian dalam menguak aneka info dalam hal ini mengurai tentang: manfaat buah petai bagi tubuh.
Semoga bermanfaat.


Baca juga:
back to top